Teknik Mesin Unnes membuat berbagai produk teknologi tepat guna untuk membantu masyarakat dan industri kecil dan menengah (IKM) dalam peningkatan produktivitas, dan kreativitas.
Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.(http://id.wikipedia.org)
TRAFFIC LIGHT ENERGI SURYA
KEMACETAN merupakan permasalahan krusial di kota-kota besar, termasuk di Semarang. Apalagi, ketika terjadi pemadaman listrik yang menyebabkan traffic light mati.Dengan inspirasi itu, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) didampingi dosen pembimbing dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro dan Mesin menciptakan lampu pengatur lalu lintas catu daya solar cell dan programmobile logic controlled (PLC).
Lampu lalu lintas ini menggunakan energi surya, dan cara kerjanya otomatis. Sistem pengoperasiannya memakai sensor cahaya dan ultrasonik.
’’Kelebihan traffic light ini secara otomatis lampu hijau menyala lebih lama sekitar 50% dari waktu yang diprogram dari arah tertentu yang terjadi kemacetan lebih dari 100 meter, karena sensor cahaya telah mendeteksi kepadatan kendaraan di jalan raya tersebut. Namun jika kemacetan berasal dari berbagai arah, maka fungsi lampu kembali ke setting awal berdasarkan timer yang sudah diprogram.’’
Untuk kedepannya lampu ini akan dilakukan pengembangan untuk dilengkapi sensor ultrasonik yang peka dengan sirine mobil ambulans atau pemadam kebakaran yang harus diutamakan melewati jalur tersebut, karenanya lampu hijau akan langsung menyala.
PEMBENTUKAN INKUBATOR WIRAUSAHA BIDANG MEKATRONIKA MELALUI PEMBUATAN PINTU AUTOMATIC PARKING UNTUK MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
Parkir kendaraan bermotor di lingkungan kampus Unnes harus dapat memberikan rasa aman bagi pemilik kendaraan yang menggunakannya. Selama ini, pengelolaan keamanan parkir dilaksanakan dengan berbagai cara, dari pemberian kartu nomor parkir, hingga sekarang dengan model para pemilik kendaraan diharuskan menunjukkan STNK (surat tanda nomor kendaraa) ketika meninggalkan area parkir.
Melalui penelitian ini, akan dibuat sebuah palang pintu parkir otomatis sebagai pengaman area parkir. Palang pintu otomatis ini akan bekerja ketika kendaraan masuk area parkir fakultas/unit. Pintu parkir akan terbuka apabila pengemudi menekan tombol open yang diletakan mudah terjangkau oleh tangan pengemudi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model pintu automatic parking yang dapat diterapkan pada kondisi yang sebenarnya, yaitu dilingkungan fakultas/ unit yang ada di Universitas Negeri Semarang.
Kamera tersembunyi akan memotret plat nomor dan wajah kendaraan, selanjutnya pengemudi akan menerima surat parkir yang akan tercetak dan keluar secara otomatis yang mudah diambil oleh pengemudi, secara otomatis identitas kendaraan akan terekam dalam data base. Di pintu masuk tidak perlu ada petugas parkir, shingga menghemat biaya tenaga kerja. Foto kendaraan hanya akan diketahui oleh petugas parkir di pintu keluar, sambil menerima struk parkir, maka petugas parkir dapat memeriksa dan mencocokan foto kendaraan yang keluar dengan data foto kendaraan ketika memasuki area parkir.
Penelitian menggunakan metode eksperimen, dimana objek penelitian berupa model palang pintu otomatis yang dapat diterapkan pada unit dan lingkungan Universitas Negeri Semarang. Adapun langkah-langkahnya antara lain membuat gambar desain model pintu parkir otomatis yang akan dibuat melalui software AutoCAD, kemudian sistem pneumaticnya didesain dengan software Syswin 3.4. Membuat prototype pintu automatic parking kemudian melakukan pengujian prototype pintu automatic parking sebelum diterapkan pada unit kerja dilingkungan Universitas Negeri Semarang.
